Sebelum bicara ke hulu dan ke hilir (baca: biar yang mampir yakin). Tentang visi misi, Saya coba menyitir pendapatnya Prof, Dr. Akdon, M. Pd.(ini orang pintar loh). Abangku ini mengatakan bahwa visi adalah gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu, atau bahasa mudah nya mah, Visi itu semacam kemapuan untuk melihat jauh kedepan, bukan hanya melihat yang terdapat dihadapan kita.
Sedangkan misi adalah perwujudan tindakan untuk mencapai visi tersebut. Ya gampangnya, ya misi itu langkah-langkah untuk mewujudkan visi yang sudah dirancang. Kalau kita komparasikan misi itu adalah jawaban dari pertanyaan, “ kalau kamu mau jadi begitu, terus kamu ngapain (apa yang kamu lakukan untuk menjadi begitu).
Sebagai seorang muslim tentu kita mendambakan agar hidup bahagia di dunia dan pastinya juga di akhirat, samapai-sampai di masyarakat kita sangat marak semboyan semacam “ kecil dimanja, muda poya-poya, tua bahagia, mati masuk surga”. Padahal mana ada ceritanya hidup macam itu. Kalaupun ada kehidupan ini jadi nggak seru, hidup lurus-lurus aja (nggak ada warnanya).
Sebenarnya kunci kesuksesan itu mudah saja (kalau cuma di ucapkan,…… Eh bener ko mudah, bila kita mau mengerjakan dan serius serta istiqomh), kuncinya, pastikan kamu mempunyai visi, misi, cita-cita dan tujuan hudup kita sekarang ini, tetapi dengan catatan, semua visi, misi ,cita-cita, dan tujuan hidup kita harus berorientasi ke akhirat agar benar-benar bikin bahagia dunia dan akhirat.
Eit…. eit…. eit, ada hal lain yang penting dari sekedar memiliki visi, misi dan cs-nya, yaitu menuliskannnya. Kenapa harus ditulis……??. Begini ceritanya,…. sebuah penelitian spektakuler yang pernah dilakuakan oleh sekolah bisnis Harvard pada tahun1970-an. Mereka melakukan survey terhadap lulusan magister mereka setelah 10 tahun lulus, untuk melihat seberapa jauh pencapain yang mereka raih dalam hidup mereka. Hasilnya:
1. 27%, hidup dari uluran tangan pihak lain, setelah diteliti survey ini menemukan bahwa, orang-orang ini tidak menganggarkan keuangan mereka dan tidak mencanangkan tujuan hidup
2. 60%, hidup dari cek yang dibayarkan untuk mereka. Survey ini menemukan bahwa kelompok ini ini membuat anggaran keuangan tetapi mereka tidak memiliki tujuan hidup strategis
3. 10%, hidup nyaman, orang-orang pad kelomok ini dilaporkan punya anggaran keuangan untuk 5 tahun kedepan dan rencana hidup
4. 3%, hanya kelompok ini yang dilaporakan termasuk golongan berduit, independent dan bahagia dengan hidupnya. survey ini menemukan bahwa setiap orang pada kelompok ini telah menuliskan daftar tujuan hidup jangka panjang mereka
Survey menunujukan tiga persen yang berhasil adalah mereka yang menulis tujuan hidup
COMMENTS :
0 komentar to “Visi Misi Hidup, “Perlu”;????”
Posting Komentar