Tampilkan postingan dengan label Afiliation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Afiliation. Tampilkan semua postingan

Rabu, Februari 03, 2010

Dari Panitia FSDA Surya V, Untuk semua

“ Aku ingin mundur dari wasilah dakwah ini, aku sudah tidak kuat lagi menunaikan amanah yang semakin menyesakkan dadaku, aku sudah tidak kuat lagi menelan kekecewaan demi kekecewaan, batas kesabaranku telah habis “, kalimat itulah yang terlontar dari lisan salah seorang saudaraku yang biasanya terlihat tegar dan selalu mempersembahkan senyumnya setiap kali bersua denganku, tapi sore itu seolah kesedihannya telah menghapus semua lukisan senyum di wajahnya, seakan keputus asaan telah menyedot seluruh semangat dan harapannya. Untuk sejenak aku termenung, udara dingin yang sedari tadi membekap tubuh tak kurasa lagi. Ah....masih belum begitu lama, aku pun pernah berada pada posisi yang sama layaknya yang dialami saudaraku ini, saat itu pun begitu putus pengharapanku hingga aku pun benar-benar sudah tidak kuat lagi menanggung amanah ini dan seperti dia aku pun ingin mengakhirinya dengan cara keluar dari aktivitas ini. Aku melihat masalah yang dia hadapi pun sepertinya sama denganku, kepingan – kepingan kekecewaan dan keletihan yang akhirnya menjadi puzzle raksasa bergambar kata Putus Asa.

Kelelahan adalah sebuah efek yang wajar dari aktivitas yang berulang ulang, kontinu bahkan terkadang membosankankan. Keletihan adalah kenikmatan yang diberikan-Nya di sela-sela aktivitas kita karena kedatangannya membuat kita merasakan nikmatnya beristirahat, kedatangannya membuat kita memperoleh kesempatan untuk menarik nafas panjang sebelum kita kembali berlaga, namun adalah keletihan yang meraja yang akan membekap bara semangat, azam dan harapan, meredupkannya dan diam-diam memadamkannya. Oleh karenanya ketika kita bermain-main dengan keletihan, maka seyogyanya kita menjaga agar keletihan itu tidak menjadi penjara untuk perjalanan kita selanjutnya dan pada saat yang sama hendaknya kita selalu sadar akan keberadaann cawan-cawan yang berisi cairan energi yang senantiasa dihidangkan untuk kita. Sumber kekuatan yang akan membuat kita untuk tidak betah berkubang dalam lembah kefuturan, energi itu yakni keikhlasan dan indahnya ukhuwah.
Ketika kekecewaan dan keletihan bersemayam di dada maka menyadari kembali bahwa apa yang kita lakukan adalah sebuah usaha dan pengharapan besar kita untuk menggapai rahmat dan ridho Alloh SWT, akan mengembalikan kekuatan untuk bangkit. Keikhlasan adalah tidak berbesar kepala saat pujian mengguyur, begitu pun tidak berputus asa bilamana cercaan menghujam dan menghimpit, adalah keikhlasan tidak bergantung pada makhluk yang biasanya menjadi sumber kefuturan itu sendiri. Sebuah keikhlasan tidak mengenal kata lelah karena segala keluh kesah senantiasa dititipkan pada angin yang membumbungkan doa dalam sujud-sujud panjang kita.dan DIA senantiasa menyediakan “telinga”-Nya untuk kita.
Saat tubuh tidak lagi tegak, saat kaki mulai lemah, saat lisan mulai kelu untuk menyuarakan kebenaran, maka pada saat yang sama ada saudara kita yang memapah, saudara yang akan menopang kaki yang telah rapuh, dan menggantikan kita untuk bersuara lebih lantang. Senyumnya bagai oase dalam kegersangan jiwa kita, perhatiannya adalah penentram kegundahan kita, tausyiahnya adalah semangat baru yang disematkan pada diri ini. Karena dialah kita yakin bahwa kita tidak sendirian.
Andaikan saja kita layaknya sekuntum bunga edelweis yang terus mekar dalam kegersangan, terus mempersembahkan senyum dalam kesederhanaan dan kebersahajaannya, semangat abadi hidupnya dalam keterhimpitan. Ya... seperti halnya edelweis, tekad untuk memberikan sesuatu bagi kemaslahatan umat adalah ruh hidup itu sendiri sehingga ketika kita ingin keluar dari aktivitas yang menjadi media untuk tumbuh dan hidupnya ruh itu maka kita telah menyiapkan prosesi HARAKIRI untuk jiwa ini.

Selasa, Februari 02, 2010

Mari Sambut FSDA Surya V

Kondisi umat sekarang ini semakin lama semakin memburuk. Kemaksiatan terjadi dimana-mana serta semakin jauhnya umat islam dari Al-Quran dan Al Hadits. Oleh karena itu Lembaga Dakwah Kampus yang notabene bergerak dalam menyeru kebaikan dan mencegah yang mungkar, membutuhkan suatu sarana atau wadah yang dapat menguatkan dakwahnya sehingga dalam berdakwah di kampusnya akan terasa lebih mudah.
Sebagai bentuk koordinasi Lembaga Dakwah Kampus tingkat daerah, maka perlu dilaksanakan Forum Silaturrahim Lembaga di tingkat derah untuk merumuskan perkembangan dakwah dan peningkatan profesionalisme dakwah kampus. Sebagai Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) Surabaya dan sekitarnya

(Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, Madura, Tuban, Bojonegoro dan Gresik) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Jama’ah Masjid Manarul ’Ilmi (JMMI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya bersama 5 (lima) Badan Pekerja (BP) Puskomda Surabaya, yaitu Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Universitas Surabaya, Unit Kegiatan Masjid Baitul ’Izzah (UKMBI) Institut Teknologi Aditama Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Jamaah Nuruzzaman Universitas Airlangga Surabaya dan Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Universitas Dr. Soetomo dengan mengharapkan ridho Allah SWT mempersembahkan Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Daerah Surabaya Raya V (FSDA Surya V)
sebagai salah satu sarana mahasiswa untuk turut andil dalam memperbaiki kondisi umat dan bangsa ini serta turut serta dalam pembangunan umat menuju masyarakat madani.

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Shoutbox

Hidayat. Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Afiliation (2) Artikel (19) Di balik Layar (1) Motivasi (1) Opini (7) Resensi (2) Teknologi (3) Tentang Saya (3) Tip dan Trik (3)

Recent Comments

 

Copyright © 2009 Fresh Themes Gallery | NdyTeeN. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by Blogtemplate4u .